Hobi Mengejar Cewek, Warga Tuban Dirantai

Gara-gara memiliki kegemaran bugil dan menggoda cewek di jalanan, Suntoro (27) warga Desa Patihan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban harus hidup dipengasingan. Bahkan, karena takut meresahkan masyarakat, ia harus dirantai oleh keluarganya di kandang sapi. Itu sudah dilakukan sejak lama.

http://beritajatim.com/berita/brt155166462.jpg

Data yang dihimpun beritajatim.com di lapangan, Sabtu (24/7/2010) menyebutkan, jika ia dirantai di kandang sapi di belakang rumahnya sejak tujuh bulan lalu. Kini bujangan yang suka mengejar-ngejar perempuan itu merenungi nasib di kandang hewan piaraan milik keluarganya.

Sejumlah familinya mengatakan, jika sebelum dirantai, ia sempat dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Setelah itu sempat dirujuk ke RSJ Menur dan RSJ Lawang. Saat dirawat RSJ Lawang dia pulang sendiri berjalan kaki hingga sampai di rumah dan banyak warga yang sempat menganggap kalau Suntoro sudah sembuh.

Namun sejak enam bulan lalu itu, ulahnya makin menjadi-jadi. Bahkan, anak bungsu dari enam saudara dari putra pasangan Suratman (71) dan Satemi (69) ini sudah berkelakuan seperti sedia kala lagi. Ibu Suntoro yang bernama Satemi menjelaskan, jika sejak sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Patihan tahun 1998 lalu, anaknya langsung hijrah mencari kerja di Surabaya.

Tak tahu apa penyebabnya, tiba-tiba sepulang dari kerja di Surabaya dia berperilaku aneh. Suka ngomong sendiri dan akhirnya mulai sekitar 10 bulan lalu, dia mulai suka menunjukkan alat vitalnya kepada perempuan yang lewat depan rumahnya.

"Makin lama makin nekad, jika ada cewek lewat di langsung mencopot pakaian dan mengejarnya," jelasnya sambil menggelengkan kepala.

Diterangkan, jika keluarga sudah tidak punya biaya untuk mengobati Suntoro. Dan bahkan tidak bisa berpikir lagi bagaimana bisa menyembuhkan anaknya itu.

"Tak hanya mengejar-ngejar cewek sambil bugil, namun ia juga mulai melempari rumah tetangga," sambungnya.

Karena takut dimarahi oleh tetangga, akhirnya anak yang sangat dicintai itu dirantai dibagian leher dan tidak bisa mengganggu lagi.

"Kami takut dimarahi tetangga, karena sebelumnya banyak yang mengeluh terganggu dengan kondisi anaknya itu," jelasnya.

Ditambahkan, semuanya telah berjalan sejak enam bulan ini. Sehingga, terpaksa ia merantai anaknya agar tidak berulah lagi.

Sementara itu Kepala Dusun (Kadus) Patihan, Abdurohman. Menurutnya, Suntoro dirantai karena sering melempari rumah penduduk dan mengganggu warga.

“Meski suka bugil sambil mengejar-ngejar perempuan yang lewat, dia belum pernah melukai orang," tambahnya.

Tapi ulahnya yang melempari rumah dan mushola sangat membahayakan dan pihak keluarganya telah menyadarinya.

SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: