Saya yakin para pembaca sekalian sudah tahu apa itu zombie. Bagi yang suka nonton film horor zombie merupakan salah satu hantu populer dan cukup menyeramkan. Tetapi tahu tidak kalau zombie itu juga menjangkiti binatang ?
Binatang yang menjadi zombie ini adalah semut. Berita ini bukan cerita fiksi yang dibuat-buat tetapi benar-benar fakta ilmu pengatahuan. Dan bukan tidak mungkin film-film zombie box office terilhami dari semut zombie ini. Kalau dalam film zombie biasanya disebabkan oleh virus, zombie pada semut ini disebabkan oleh lalat parasit.
Di Daerah selatan Amerika lalat Phorid mempunyai strategi yang sangat ganjil dalam bereproduksi. Mereka terbang di sekitar semut merah dan menginjeksikan telur ke dalam tubuh semut.
Telur tersebut akan terus berkembang menjadi larva dan larva-larva tersebut akan bermigrasi ke bagian kepala semut selama beberapa minggu menghisap otak semut hingga si semut menjadi zombie.
Setelah larva lalat mengambil alih kendali penuh atas tubuh semut, maka sang larva memaksa semut bergerak menjauhi koloninya agar terhindar dari serangan semut merah lainnya. Seperti zombie semut yang sudah kehilangan otak dan kesadaran dengan sendirinya akan pergi menjauhi koloni dan menyendiri ditempat yang dikehendaki si larva. Kemudian memisahkan kepala semut dari badannya alias dipenggal.
Seperti jenis lalat yang lainnya, Larva lalat dalam kepala semut juga mengalami metamorfosis sempurna. Larva kemudian mulai merajut benang dan menjadi kepompong Dalam beberapa hari kepompong akan berubah sempurna menjadi lalat muda. Lalat muda bergerak secara naluri dan insting binatang untuk mencari makan, oleh karena itu dipecahkanlah kepala semut dan terbang keluar. Sampai disinlah akhir penderitaan semut zombie.
Untungnya lalat ini tidak menitipkan larvanya ke otak manusia, anda saja dia bermutasi dan menitipkan larvanya ke otak manusia, dijamin dunia ini pasti akan penuh dengan zombie.
Binatang yang menjadi zombie ini adalah semut. Berita ini bukan cerita fiksi yang dibuat-buat tetapi benar-benar fakta ilmu pengatahuan. Dan bukan tidak mungkin film-film zombie box office terilhami dari semut zombie ini. Kalau dalam film zombie biasanya disebabkan oleh virus, zombie pada semut ini disebabkan oleh lalat parasit.
Di Daerah selatan Amerika lalat Phorid mempunyai strategi yang sangat ganjil dalam bereproduksi. Mereka terbang di sekitar semut merah dan menginjeksikan telur ke dalam tubuh semut.
Telur tersebut akan terus berkembang menjadi larva dan larva-larva tersebut akan bermigrasi ke bagian kepala semut selama beberapa minggu menghisap otak semut hingga si semut menjadi zombie.
Setelah larva lalat mengambil alih kendali penuh atas tubuh semut, maka sang larva memaksa semut bergerak menjauhi koloninya agar terhindar dari serangan semut merah lainnya. Seperti zombie semut yang sudah kehilangan otak dan kesadaran dengan sendirinya akan pergi menjauhi koloni dan menyendiri ditempat yang dikehendaki si larva. Kemudian memisahkan kepala semut dari badannya alias dipenggal.
Seperti jenis lalat yang lainnya, Larva lalat dalam kepala semut juga mengalami metamorfosis sempurna. Larva kemudian mulai merajut benang dan menjadi kepompong Dalam beberapa hari kepompong akan berubah sempurna menjadi lalat muda. Lalat muda bergerak secara naluri dan insting binatang untuk mencari makan, oleh karena itu dipecahkanlah kepala semut dan terbang keluar. Sampai disinlah akhir penderitaan semut zombie.
Untungnya lalat ini tidak menitipkan larvanya ke otak manusia, anda saja dia bermutasi dan menitipkan larvanya ke otak manusia, dijamin dunia ini pasti akan penuh dengan zombie.
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
0 komentar:
Posting Komentar